Archive for 2023
Puskesmas Halmahera merupakan salah satu puskesmas yang terletak di Kota Semarang, Kecamatan Semarang Timur. Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Semarang Tahun 2001 wilayah kerja Puskesmas Halmahera meliputi 4 kelurahan yaitu, Kelurahan Karangturi, Kelurahan Karangtempel, Kelurahan Rejosari dan Kelurahan Sarirejo.
Puskesmas Halhamera memiliki jenis
pelayanan meliputi :
1.
Upaya Kesehatan
Perseorangan
a.
Pelayanan
pemeriksaan umum
b.
Pelayanan
kesehatan ibu, anak, KB dan imunisasi
c.
Pelayanan
kesehatan anak
d.
Pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
e.
Pelayanan gizi
f.
Pelayanan
laboratorium
g.
Pelayanan
kefarmasian
h.
Pelayanan
persalinan dan pasca melahirkan
i.
Pelayanan rawat
inap
j.
Pelauanan
kegawatdaruratan/pelayanan tindakan
k.
Pelayanan HIV, IMS
dan PDP (Pelayanan Pendukung Pengobatan)
l.
Pelayanan prolanis
m.
Pelayanan pemeriksaan
khusus
n.
Pelayanan KIE
(Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
o.
Pelayanan P3K
2.
Upaya Kesehatan
Masyarakat
a.
UKM Esensial :
-
Promosi kesehatan
-
Gizi masyarakat
-
Pencegahan dan
pengendalian penyakit
b.
Perkesmas
c.
UKM Pengembangan :
-
Kesehatan
tradisional
-
Kesehatan olahraga
-
Kesehatan kerja
Pada Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Halmahera
dapat melakukan pelayanan seprti, pencabutan gigi susu, pencabutan gigi tetap,
penambalan sementara, penambalan gigi dengan bahan Glass Ionomer Cement,
penambalan gigi dengan resin komposit, pembersihan karang gigi, dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas Halmahera
Kesehatan gigi pada anak anak sangatlah penting untuk selalu dijaga dan dirawa sedini mungkin. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini sangat penting untuk anak-anak, karena kesehatan gigi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri.
Email gigi anak sangat rentan terhadap kerusakan karena tidak sekuat email pada gigi dewasa, sakit gigi bisa terjadi karena adanya pembusukan gigi atau cedera. Semakin besarnya tekanan didalam gigi dapat mendorong pulpa melalui ujung akar, keadaan ini bisa melukai tulang rahang dan jaringan sekitar gigi
Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan kebiasaan yang sudah harus diajarkan sejak kecil. Mengajarkan anak tentang menjaga kesehatan gigi sejak kecil dapat membawa kebiasaan baik tersebut untuk kedepannya
Kesadaran anak-anak untuk menyikat gigi
masih rendah, oleh karena itu dalam menjaga
kesehatan gigi anak diperlukan peran aktif dari orang tua.
Beberapa hal yang dapat
dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak yaitu :
1.
Memberitahu anak
tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut
2.
Mengajarkan anak
acar menyikat gigi yang baik dan benar
3.
Membimbing dan
selalu menemani anak ketika menyikat gigi
4.
Menyikat gigi minimal 2
kali sehari sesudah makan dan sebelum tidur
5.
Selalu mengajak
anak untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
6.
Hindari kebiasaan
memberikan minum susu atau minuman manis pada anak menjelang tidur menggunakan
dot karena akan menyebabkan gigi berlubang
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak
Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan, kesehatan secara umum merupakan kondisi fisik, mental yang sejahtera tidah hanya terbebas dari rasa sakit.
Selain itu, kesehatan secara umum juga dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut, oleh karena itu kesehatan gigi dan mulut perlu diperhatikan juga karena kesehatan gigi dan mulut dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan secara umum.
Menjaga
kesehatan gigi harus dilakukan oleh setiap individu, termasuk juga oleh
individu yang memiliki demensia.
Demensia
merupakan sindrom yang terjadi akibat adanya penyakit pada otak yang ditandai
adanya penurunan progresif dalam ingatan dan kognitif yang cukup parah. Paien
demenisa akan mengalami penurunan dari fungsi eksekutif, pembelajaran, memori, Bahasa,
motorik, perseptual atau kognisi sosial, dan kemandirian yang dapat menganggu
aktivitas sehari-hari.
Gejala
awal pada penderita demensia umumnya yaitu terjadi kehilangan ingatan dan
dungsi kognitif secara bertahap dan lama kelaman dapat memengaruhi kemampuan
berkomunikasi.
Berdasarkan
sudut pandang psikologis memang sulit untuk penderita demensia menjaga
kesehatan gigi. Pasien demensia bisa saja lupa untuk menjaga kesehatan gigi,
dan hal ini menjadikan mereka rentan terhadap penyakit gigi dan mulut.
Dampak demensia terhadap kesehatan gigi dan mulut diantaranya yaitu :
- Mulut kering. Seseorang yang menderita demensia mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang, hal tersebut dapat menyebabkan mulut menjadi kering.
- Gigi berlubang, peradangan pada gusi dan karang gigi. Pada penderita demensia mereka memiliki kendalam untuk merawat giginya dengan baik setiap hari, hal ini dapat mempengaruhi kebersihan rongga mulut dan memungkinkan untuk terjadinya peradangan pada gusi, gigi berlubang, dan timbulnya karang gigi. Selain itu, pola makan pada penderita demensia juga dapat mempengaruhi terjadinya penyakit gigi dan mulut
Untuk
meminimalisir dan mancegah terjadinya masalah kesehatan gigi pada penderita
demensia dapat dilakukan beberapa upaya yaitu :
1. Melakukan penyuluhan ke keluarga penderita demensia tentang
cara menjaga kesehatan gigi seperti cara menyikuat gigi yang baik dan benar dan
agara keluarga selalu berperaan aktif dalam membantu penderita demensia untuk
menjaga, membersihkan gigi nya seperti membantu menyikat gigi.
2. Melakukan pemeriksaan gigi pada penderita demensia. Penderita demensia memiliki kesulitan untuk merawat giginya, oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan rutin, minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi untuk memantau kondisi gigi penderita demensia
3.
Memberikan
penyuluhan tentang asupan makanan dan minuman pada penderita demensia, seperti
meminimalisir makanan minuman yang manis dan lengket, dan memperbanyak asupan
makanan yang bergizi, berserat tinggi seperti sayur dan buah buahan. Dalam hal
ini diperlukan juga peran keluarga untuk mengontrol asupan makanan dan minuman
penderita demensia.
https://journals.sagepub.com/doi/epub/10.1177/2050168420923862
ISU STRATEGIS BIDANG KESEHATAN 2023 : WACANA KESEHATAN GIGI DAN DEMENSIA
Gigi merupakan jaringan tubuh yang sangat keras dibandingkan dengan jaringan yang lainnya. Strukturnya yang berlapis-lapis mulai dari email yang keras, dentin (tulang gigi) di dalamnya, pulpa yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi. Namun demikian, gigi merupakan jaringan tubuh yang mudah sekali mengalami kerusakan. Gigi merupakan jaringan tubuh yang sangat keras dibandingkan dengan jaringan yang lainnya. Strukturnya yang berlapis-lapis mulai dari email yang keras, dentin (tulang gigi) di dalamnya, pulpa yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi. Namun demikian, gigi merupakan jaringan tubuh yang mudah sekali mengalami kerusakan. Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem pencernaan dalam tubuh manusia.
Rokok merupakan salah satu ancaman besar bagi kesehatan masyarakat dunia. Sekitar tiga juta manusia di dunia meninggal akibat merokok. Indonesia merupakan terbesar ke tujuh di dunia yang memperoduksi tembakau dan jumlah perokok terbesar ke tiga di dunia. Rokok merupakan salah satu ancaman besar bagi kesehatan masyarakat dunia. Sekitar tiga juta manusia di dunia meninggal akibat merokok.. Indonesia merupakan terbesar ke tujuh di dunia yang memperoduksi tembakau dan jumlah perokok terbesar ke tiga di dunia.
Rokok mengandung zat adiktif yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Zat adiktif adalah zat yang jika dikonsumsi manusia akan menimbulkan adiksi atau ketagihan dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, pembuluh darah, stroke, penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru, juga dapat menyebabkan timbulnya kondisi patologis di rongga mulut.
Efek rokok terhadap gigi dan mulut antara lain :
- Gigi kuning
Gigi dapat berubah warna karena tembakau pada rokok, pada mulanya noda ini dianggap disebabkan oleh nikotin, tetapi sebetulnya adalah hasil pembakaran tembakau yang berupa tar. Noda-noda tersebut mudah dibersihkan karena hanya terdapat di dataran luar gigi. Tetapi pada orang yang merokok selama hidupnya, noda tersebut dapat masuk ke lapisan email gigi bagian superficial dan sukar untuk dihilangkan. Gigi dapat berubah warna karena tembakau pada rokok, pada mulanya noda ini dianggap disebabkan oleh nikotin, tetapi sebetulnya adalah hasil pembakaran tembakau yang berupa tar. Noda-noda tersebut mudah dibersihkan karena hanya terdapat di dataran luar gigi. Tetapi pada orang yang merokok selama hidupnya, noda tersebut dapat masuk ke lapisan email gigi bagian superficial dan sukar untuk dihilangkan. Tingginya OHIS pada perokok berhubungan dengan fakta bahwa kandungan pada rokok salah satunya tar dapat menyebabkan adanya penodaan pada gigi, permukaan gigi akan menjadi kasar dan mempercepat akumulasi plak pada gigi yang menandakan buruknya kebersihan gigi dan mulut perokok. Gigi menjadi berubah warna karena tembakau. Pada mulanya noda ini dianggap disebabkan oleh nikotin, tetapi sebetulnya adalah hasil pembakaran tembakau yang berupa tar. Noda-noda tersebut mudah dibersihkan karena hanya terdapat di dataran luar gigi. Tetapi pada orang yang merokok selama hidupnya, noda tersebut dapat masuk ke lapisan email gigi bagian superficial dan sukar untuk dihilangkan
- Bau mulut
Merokok dapat menyebabkan timbulnya bau mulut (halitosis). Bau mulut ini tidak dapat diatasi dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur. Bau mulut disebabkan oeh tar dan nikotin yang berasal dari rokok yang berakumulasi di gigi dan jaringan lunak mulut meliputi lidah gusi dan sebagainya. Merokok juga akan mengeringkan jaringan mulut sehinggan mengurangi efek pencucian dan bufer saliva terhadap bakteri dan kotoran yang dihasilkan. Merokok dapat menyebabkan timbulnya bau mulut (halitosis). Bau mulut ini tidak dapat diatasi dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur. Bau mulut disebabkan oeh tar dan nikotin yang berasal dari rokok yang berakumulasi di gigi dan jaringan lunak mulut meliputi lidah gusi dan sebagainya. Merokok juga akan mengeringkan jaringan mulut sehinggan mengurangi efek pencucian dan bufer saliva terhadap bakteri dan kotoran yang dihasilkan.
- Kanker mulut
Rongga mulut merupakan jalan atau tempat kontak pertama dari asap hasil pembakaran rokok, sehingga dengan mudah terpapar efek rokok karena merupakan tempat penyerapan zat hasil pembakaran rokok yang utama. Rongga mulut merupakan jalan atau tempat kontak pertama dari asap hasil pembakaran rokok, sehingga dengan mudah terpapar efek rokok karena merupakan tempat penyerapan zat hasil pembakaran rokok yang utama.
Rangsangan asap rokok yang lama dapat menyebabkan perubahan-perubahan yang bersifat merusak bagian mukosa mulut yang terkena, bervariasi dan penebalan menyeluruh bagian epitel mulut (smoker’s keratosis) sampai bercak putih keratotik yang menandai leukoplakia dan kanker mulut. Leukoplakia bervariasi dan lesi putih yang rata/halus sampai lei yang tebal dan keras. Kira-kira 3 -5 persen kasus yang didiagnosis leukoplakia akan berkembang menjadi kanker.
Oral leukoplakia merupakan lesi prekanker. Resiko terkena kanker rongga mulut para perokok mempunyai resiko tinggi terkena kanker rongga mulut karena banyaknya kandungan bahan kimia dalam sebatang rokok yang bersifat toksik dan karsinogen seperti tar, nikotin dan karbonmonoksida. Beberapan statistik dari America Canser Soclety menyatakan sekitar 90% kanker rongga mulut dikarenakan mengkonsumsi tembakau, resiko terkena keganasan karena banyaknya jumlah merokok atau dan lamanya paparan rokok. Cara mendeteksi kanker rongga mulut dapat dilakukan dental checkup.para perokok mempunyai resiko tinggi terkena kanker rongga mulut karena banyaknya kandungan bahan kimia dalam sebatang rokok yang bersifat toksik dan karsinogen seperti tar, nikotin dan karbonmonoksida. Beberapan statistik dari America Canser Soclety menyatakan sekitar 90% kanker rongga mulut dikarenakan mengkonsumsi tembakau, resiko terkena keganasan karena banyaknya jumlah merokok atau dan lamanya paparan rokok. Cara mendeteksi kanker rongga mulut dapat dilakukan dental checkup.